Mending WO, Ungkapan "Patah Hati" atas Kekalahan TIM Garuda Pertiwi

Mending WO trending topik di twitter setelah Tim Garuda Pertiwi kalah. WO / Walkover adalah memberi kemenangan ke tim lawan karena menyerah bertanding
Kita perlu merasakan kalah dahulu untuk paham arti indahnya perjuangan saat kemenangan. Gak akan ada kemenangan tanpa perjuangan, dan untuk berjuang  tentunya perlu persiapan


Mending WO, Ungkapan Patah Hati atas Kekalahan Tim Garuda Pertiwi
 Pertandingan Garuda Pertiwi Indonesia VS Australia | Foto: Instagram PSSI 


"Mending WO" menjadi trending topik di twitter setelah Tim Nasional Garuda Pertiwi Indonesia dikalahkan oleh tim Australia dalam laga perdana Grup B Piala Asia Putri (Women's Asian Cup) 2022 Asian Football Confederation (AFC) dengan skor 18-0 di Mumbai Football Arena, Mumbai, India. Jumat (21/1/2022).

Maksud W.O. atau Walkover ini adalah memberikan kemenangan kepada tim atau pemain lawan karena menyerah sebelum bertanding

FYI, untuk bisa ikut pertandingan Asian Football Confederation (AFC) timnas Garuda Pertiwi sudah mengalahkan tim Singapura pada babak laga yang berlangsung di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Senin 27 September 2021 lalu. Dan untuk pertandingan Asian Football Confederation (AFC), pelatih timnas, Rudy Eka Priyambada sudah menurunkan skuat terbaik yang dimilikinya.

Ini daftar pemain Timnas Garuda Pertiwi Indonesia WAC 2022

19-Fani Supriyanto (GK); 2-Remnine Chere Rumbewas, 14-Diah Tri Lestari, 9-Ade Mustikiana Oktafiani, 17-Vivi Oktavia Riski, 7-Octavianti Dwi Nurmalita, 6-Pani Tri Oktavianti, 16-Helsya Maeisyaroh, 11-Baiq Amiatun Shalihah, 20-Viny Silfianus Sunaryo, 12-Zahra Muzdalifah.  

Pemain cadangan: 1-Nurhalimah, 3-Rosdilah Siti, 4-Shalika Aurelia Viandrisa, 5-Sabrina Mutiara, 8-Maulina Novryliani, 10-Rani Mulyasari, 13-Marsela Yuliana, 16-Carla Bio Pattinasarany, 18-Tia Darti Septiawati, 21-Riska Aprilia, 22-Insyafadya Salsabillah, 23-Reva Octaviani.  
Itulah formasi 4-4-2 timnas Garuda Pertiwi.

daftar pemain Timnas Garuda Pertiwi Indonesia VS Australia WAC 2022

Sementara tim Australia yang dilatih oleh Tony Gustafsson menggunakan formasi 4-1-4-1 yaitu: Mackenzie Arnold (GK); 21-Ellie Carpenter, 14-Alanna Kennedy, 4-Clare Polkinghome, 7-Steph Catley, 6-Clare Wheeler, 11-Mary Fowler, 16-Hayley Raso, 10-Emily van Egmond, 9-Caitlin Foord, 20-Sam Kerr.   

Cadangan: 1-Lydia Williams, 2-Courtney Nevin, 3-Aivi Luik, 5-Cortnee Vine, 8-Charlotte Grant, 12-Teagan Micah, 13-Tameka Yallop, 15-Emily Gielnik, 17-Kyah Simon, 19-Kyra Cooney-Cross, 22-Holly McNamara, 23-Remi Siemsen. 

Australia mencetak sebanyak 18 gol melalui Samantha Kerr yang lima kali membobol gawang Indonesia pada menit ke-9', 11', 26', 36', dan 54'. Emily van Egmond membuat empat gol pada menit ke-39', 57', 58', serta 69'. Lalu Hayley Raso (24', 88'), Ellie Carpenter (34', 49'), dan Kyah Simon (67', 71'). Tiga gol lainnya oleh Caitlin Foord (14'), Mary Fowler (17'), serta Aivi Luik (78').

Hasil ini membuat Australia menempati peringkat pertama klasemen sementara Grup B Piala Asia Wanita 2022 dengan raihan tiga poin.

Sementara itu, kekalahan telak ini memaksa timnas putri Indonesia berada di dasar klasemen.

Berikutnya, jadwal Timnas Garuda Pertiwi Indonesia bertanding menghadapi Thailand akan dilaksanakan pada 24 Januari 2022 dan jadwal Garuda Pertiwi VS Filipina  pada 27 Januari 2022 akan menjadi laga pamungkas Grup B AFC Women's Asian Cup 2022.


Mending WO


Maksud dari 2 kata itu adalah lebih baik (mending) menyerah atau Walkover (WO) daripada dikalahkan dengan skor 18-0, karena dengan WO timnas hanya akan kalah skor 3-0. 

Tentu saja kata-kata itu terucap setelah pertandingan, karena sependek pemantauan saya, saat menjelang dan awal-awal pertandingan (sepesimis apapun) dukungan untuk timnas Garuda Pertiwi Indonesia tetap digelorakan. 

Terlebih masuknya Timnas Garuda Pertiwi ke putaran final WAC AFC 2022 ini mengakhiri penantian panjang di Piala Asia Wanita. Karena terakhir Indonesia lolos ke putaran final AFC pada tahun 1989 alias 32 tahun silam.

Saya yakin, segenap rakyat Indonesia tetap memberikan doa dan dukungan semangat kepada tim Garuda Pertiwi untuk bertanding semaksimal mungkin dan berharap ada keajaiban.

Namun sayang, keajaiban itu tidak terjadi, kita pun akhirnya disadarkan oleh fakta bahwa dalam skill dan permainan sepak bola, tim Australia jauh lebih unggul dalam berbagai hal. 

Harapan yang tidak terwujud tentunya melahirkan kekecewaan, sukurlah kekecewaan itu tidak diarahkan kepada tim yang bertanding, baik kepada tim Australia apalagi kepada tim Garuda Putri yang telah berjuang.

Ungkapan mending WO bukan bermaksud mengecilkan perjuangan tim Garuda Pertiwi, tapi lebih ke ekspresi penyangkalan atau denial atas apa yang dialami timnas. Sebuah ungkapan yang lebih tepat diucapkan karena "patah hati." Ibarat seorang cowok yang ditolak cintanya oleh sang pujaan hati lalu nyeletuk "mending gak usah kenal sekalian." 

Ajaibnya, setelah ngomong begitu, si cowo gak akan melupakan begitu saja, ia akan terus mencari kesempatan untuk terus berusaha mengambil hati gadis pujaannya. Minimal berharap ada kesempatan lain untuk membuktikan cintanya.

Jadi saya tetap percaya bahwa ungkapan "Mendingan WO" yang diungkapkan oleh netizen sama sekali bukan untuk melemahkan semangat Garuda Pertiwi. Apalagi ke depan akan ada pertandingan selanjutnya Garuda Pertiwi melawan Thailand dan Filipina.

Saya percaya di balik kalimat "Mendingan WO", masih ada harapan dan dukungan yang kembali akan digelorakan untuk mendukung dan penyemangat Garuda Pertiwi di laga mendatang. 

Yuk dukung Timnas Indonesia, apapun hasilnya kita akan tetap support.

Iya, beginilah cinta, deritanya tiada akhir...  — Cu Pat Kai :)







2 komentar

  1. Iya ya bisa jadi begitu, semoga Garuda Pertiwi semakin profesional dan jadi kebanggaan Indonesia ������
    1. Amiin, semangat selalu untuk Tim Nasional Garuda Pertiwi Indonesia, semoga ke depan akan menjadi lebih baik lagi :)
No Spam, Please.