Apa yang terbayangkan saat mendengar kata internet?
Kalau dulu, buku dianggap sebagai jendela dunia, nah sekarang rasanya internet sebagai kunci pembuka pintunya. Kita termasuk orang yang beruntung. Kenapa? Kita berada di era Information Technology (IT) di 20 tahun gemilang yang sudah dan sedang berjalan, sejak kepopuleran web di masyarakat pada 1994. Ini lebih maju daripada penemuan teknologi pertama yaitu revolusi uap air, dan teknologi kedua yaitu tenaga listrik. Keduanya membutuhkan waktu 50 tahun lamanya untuk booming. Sedangkan internet hanya butuh waktu 30 tahun untuk menjadi sangat berdampak seperti yang sekarang kita nikmati.Dampak Positif E-Commerce untuk Pengusaha UKM Indonesia
E-commerce adalah salah satu lini yang juga merasakan dampak baik ini. Industri ini benar-benar memberikan warna baru. Banyak pula miliarder dunia tercipta dari sini.
Salah satu tokoh orang terkaya dari industri e-commerce yang datang dari daratan Cina mengatakan bahwa bisnis ini sukses karena bisa menyelesaikan masalah orang lain. Seperti halnya persoalan pemasaran produk atau pertemuan aktivitas belanja pada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.
Dulu, mereka mungkin harus mencetak alat promosi, seperti spanduk, brosur, banner, dan lainnya. Atau harus menyewa tempat untuk bisa men-display barang dagangannya dan melakukan aktivitas belanja antara produsen dengan konsumen.
Apalagi dengan cakupan segmen pasar yang terbatas pada orang yang lalu lalang di sekitar tempat display (baca: toko) dan juga mulut ke mulut. Atau harus mengikuti event pameran yang juga membutuhkan hitungan rupiah yang tak sedikit.
Namun kekinian yang terjadi saat ini, semua konsep konvensional yang memakan ruang dan waktu telah terkikis dengan hadirnya toko online ataupun situs jual beli online. Tentu saja cara ini juga cukup hemat, terutama bagi pengusaha UKM yang sedang menapaki ranah awal bisnis dan masih berada di kisaran omset di bawah angka puluhan juta rupiah.
Beberapa kemudahan sudah jelas menjadi keunggulan toko online, antara lain tak perlu repot memproduksi alat promosi, menyewa tempat, atau khawatir pada segmen pasar yang ‘itu-itu’ saja yang bersifat lokal. Cukup beralatkan PC/laptop/handphone dan modem atau jaringan wi-fi, para pengusaha UKM sudah dapat memiliki sebuah toko online dengan jangkauan pasar global yang sudah bisa digunakan sebagai alat pengembangan pemasarannya.
Saat ini, pengusaha UKM tak perlu lagi risau, karena saat ini banyak situs jual beli online memberikan kemudahan bertransaksi bagi konsumen. Apalagi saat ini, pola belanja para konsumen, terutama di perkotaan, cukup tinggi untuk kategori belanja yang tidak merepotkan dan instan, namun dengan kualitas produk yang bisa diandalkan, harga yang kompetitif, dan layanan transaksi serta pengiriman yang prima. Belum lagi, bantuan layanan pelanggan yang disediakan oleh situs jual beli online yang juga akan sangat membantu. Jadi, bersiaplah meluaskan pasar di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) para pengusaha UKM Indonesia!
Sistem transaksi yang dipakai situs jual beli online umumnya menggunakan model transaksi ESCROW, ini mirip model "Rekening Bersama" di beberapa toko online maupun forum-forum jual beli. Dengan model transaksi demikian uang yang kita bayarkan akan masuk ke Seller Virtual Account yang tidak otomatis dapat ditarik (Withdraw) oleh penjual.
Dengan kata lain, model transaksi escrow ini menjadikan penyedia toko online sebagai fasilitator atas hubungan jual beli antara Pembeli dan Penjual.
Tertarik membuka usaha online? Mulailah mencari situs-situs penyedia toko online yang dapat dipercaya.
Tulisan oleh Prita HW narablog di www.pritahw.com
Tulisan oleh Prita HW narablog di www.pritahw.com