#3 - Belajar Konsisten Menulis Blog Selama Ramadan

Belajar Konsisten Menulis Blog setiap hari Selama Ramadan menjadi latihan yang banyak manfaatnya bagi yang sering mengandalkan spontanitas dan intuisi
#3 - Belajar Konsisten Menulis Blog Selama Ramadan

Alhamdulillah, sejak menjelang Ramadan ini saya sudah banyak melihat persiapan yang dilakukan teman-teman. Sebagian dengan murah hati membagikan rencananya di media sosial.

Ada yang sudah membuat jadwal 30 hari membuat konten selama Ramadan sampai lebaran, lengkap dengan ide dan judulnya, ada juga yang sudah mengagendakan kegiatan-kegiatan pengembangan dirinya selama Ramadan, dan lain-lain.

Saya senang sekali mengintip ragam agenda dari teman-teman itu. 

Bukan saja karena saya sendiri gak punya agenda tetap, tapi modelan saya yang lebih mengandalkan spontanitas dan intuisi jadi bisa mengenal tipe kepribadian lain yang bisa hidup secara teratur dan menggunakan visinya untuk menetapkan tahapan-tahapan yang jelas untuk mencapai tujuan, bahkan sebelum harinya tiba.

Saya simpan agenda-agenda mereka dan membacanya dengan seksama. Apa yang mereka agendakan itu saya ingat-ingat semoga menjadi inspirasi.

Lalu agenda saya sendiri apa? 

Gak ada.

Seperti biasa, saya melewati hari tanpa agenda khusus, melangkah lebih ringan tanpa tujuan yang jelas dan menikmati hidup lebih sederhana tanpa tuntutan. 

Lebih banyak melihat-lihat aja, mana yang sekiranya baik dan bermanfaat lebih banyak pasti saya ikutan, itu juga kalau saya mau.

-----------------

Btw, ini sudah postingan ke-3 dalam Ramadan 1442 ini. Alhamdulillah bisa juga maksa menulis blog dengan spontanitas tanpa drfating, ya kali aja bisa konsisten menulis. Kegiatan ini menjadi latihan yang akan banyak manfaatnya bagi saya ke depan.

Mungkin konsistensi buat orang lain adalah hal yang mudah, tapi bagi saya yang berkarakter ENFP, konsistensi, rutinitas, mengikuti agenda adalah sebuah ujian yang berat. 

Saya harus membujuk ego agar percaya bahwa apa yang saya lakukan adalah "having fun", bukan sedang "diperbudak agenda" hehehe.

Oh yah, buat yang menganggap menulis blog secara konsisten selama 30 hari adalah pekerjaan yang mudah saya benar-benar musti menjura.
 
Besok sepertinya saya akan menulis soal alasan lebih jauh mengapa saya harus menjura.

Saya yang nyari recehan dari blog aja cuma menargetkan 4 tulisan dalam 1 bulan, artinya hanya 1 update blog dalam seminggu. Saya mulai malak-malakin tulisan orang yang berkenan untuk diterbitkan di blog ini kalau dalam seminggu saya belum punya draft tulisan apapun.

Kemudian seiring dengan hobi baru saya motret-motret, saya merasa lebih mudah menceritakan sesuatu atau menyampaikan ide-ide saya dengan foto dan caption. Apalagi kemudian dengan hobi baru ngedit-ngedit video iseng untuk koleksi di Youtube saya di Channel Bisotisme. Dua hobi baru itu berdampak buruk dalam kegiatan tulis menulis yang pada akhirnya menjadi ancaman buat keberlangsungan blog jablay ini. 

#3 - Belajar Konsisten Menulis Blog Selama Ramadan



Menantang diri sendiri dan menjadikan misi menulis 1 post per hari selama ramadan ini menjadi ujian tersendiri buat saya, sebelumnya saya sudah pernah ikutan kampanye 10 hari ngeblog dan semacamnya, tapi 30 hari? Let's see. 

Mudah-mudahan saya bisa konsisten :)



Selasa, 5/04/2022 | 3 Ramadan 1442.

Posting Komentar

No Spam, Please.