Sarkasme EAN Dan Kebiasaan Comot Mencomot

"Tuhan harus patuh kepada konstitusi Negara kita. Nabi dan Rasul tidak boleh melanggar aturan perundang-undangan Negara. Agama wajib menyesuaikan diri terhadap Pancasila. NKRI harga mati. Negara jangan sampai kalah lawan Tuhan." - EAN.
Sarkasme EAN Dan Kebiasaan Comot Mencomot

"Tuhan harus patuh kepada konstitusi Negara kita. Nabi dan Rasul tidak boleh melanggar aturan perundang-undangan Negara. Agama wajib menyesuaikan diri terhadap Pancasila. NKRI harga mati. Negara jangan sampai kalah lawan Tuhan." - EAN.

Demikian satu paragraf penggalan dari 30 paragraf tulisan EAN di akhir bulan Juli 2017, iya, 4 hari lalu.

Bagai bulan Juni yang terdiri dari 30 hari kalender Masehi, di sana ada hujan, panas  dan lain-lain. Akan sulit memahami penggalan 1 hari dari 30 hari jika yang kita bicarakan adalah bulan Juni.

Sulit memahami karya SDD berjudul "Hujan di Bulan Juni" jika kita salah "mencomot" 1 hari yang ternyata kering tanpa hujan dari 30 hari di bulan Juni. Yang dibicarakan SDD adalah hujan secara keseluruhan di bulan Juni, bukan salah satu hari di bulan Juni yang bisa saja hujan atau tidak.

Demikian pula tulisan karya EAN berjudul
"Pilgub, Pilpres, Pilnab, Piltu". Bagaimana kita dapat memahami sebuah tulisan utuh yang terdiri dari 30 paragraf jika kita hanya mengambil 1 paragraf?

Dapatkah kita memahami arti "Pilnab dan Piltu" yang tercantum dalam judul tulisan itu hanya dengan 1 paragraf di paling awal tulisan ini?. Pilgub dan pilpres saya yakin kita semua tahu artinya. Saya kasih tahu yah, pilnab adalah pemilihan nabi dan piltu adalah pemilihan tuhan.

"Pada saatnya nanti dengan Demokrasi kita bikin Pilnab, pemilihan Nabi. Kita selenggarakan Piltu, pemilihan Tuhan. Jangan biarkan ada siapapun berperan di Negeri ini tanpa melalui mekanisme hak pilih rakyat." Itu kutipan selengkapnya yang menjelaskan arti pilnab dan piltu.

Konteks paragraf di awal tulisan ini secara definisi tidak bisa lepas dari paragraf-paragrag sebelumnya.

Itu saja, saya tidak seluruhnya paham maksud dari tulisan-tulisan EAN yang multi disiplin dan kadang sarkas, ironi dst. Apa yang saya pahami pun jelas berbeda dengan pemahaman orang lain, termasuk Anda.

Selengkapnya tulisan EAN dapat dibaca di:
https://www.caknun.com/2017/pilgub-pilpres-pilnab-piltu/

Selamat pagi #JumatBerkah.


Posting Komentar

No Spam, Please.