Berakhir Pekan Bersama KOSAGA di Muara Blacan

"Kapan sampainya?" teriak Totem dari dalam mobil Baonk kepada saya yang singgah sekadar menunggu rombongan "wisatawan kota" yang mau-maunya blusukan ke pelosok pesisir Bekasi. Pertanyaan yang wajar, sebab sudah lebih dari 1 jam perjalanan kami tempuh dari stasiun kereta Bekasi dan belum juga tiba di tujuan kami: Jembatan/Sasak Sungai Blacan, Desa Harapan Jaya Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

Tujuan utama rombongan nekad ini adalah menikmati pemandangan alam wisata mangrove yang "katanya" cukup bagus untuk dinikmati saat berakhir pekan. Saya sendiri sudah beberapa kali mengunjungi lokasi, namun untuk lebih obyektif, 2 Minggu sebelumnya tim survey telah mendatangi lokasi: Saya, Mak Iik, Luki dan Ayah Yovi . Kami berempat tanpa banyak perdebatan sepakat untuk mengisi akhir pekan dengan wisata air di Muara Blacan. "it's wonderfull and worth seeing!. So, berbekal hasil survey untuk mengetahui apa saja kebutuhan yang sekiranya diperlukan, kali ini kami kembali bersama rombongan kecil berjumlah 20 orang keluarga KOSAGA dengan armada 2 motor dan 4 mobil.

KOSAGA di Bagang Mancing Muara Blacan Muaragembong Bekasi

Dari Warung Bang Sidik tempat kami berangkat naik perahu hanya beberapa menit saja sudah tiba di ujung Muara Blacan, tepian laut Jawa!!. Samar dikejauhan terlihat bayangan crane atau tanggo pelabuhan tanjung priok menjulang. Alun atau ombak kecil air laut sudah mendekati bibir 2 perahu yang kami gunakan. Setelah melintasi beberapa pemancing yang asik menikmati hobinya di bagang-bagang sewaan, kami akhirnya menemukan bagang yang kosong untuk singgah sekadar berfoto ria mengabadikan moment kumpul-kumpul bersama sahabat.

KOSAGA di Muara Blacan Muaragembong Bekasi

Saya cukup gembira melihat keceriaan rombongan "generasi X yang menolak tua" ini. Canda yang tercipta seakan membawa kembali pada keceriaan lama, keceriaan 25 tahun lalu saat kami semua masih berseragam putih abu-abu :) Iya, KOSAGA itu adalah wadah silaturahim alumni SMAN 54 Tahun 1994 Rawabunga Jakarta Timur.

KOSAGA berperahu di Muara Blacan Muaragembong Bekasi Laut Jawa

Sayangnya cuaca kurang mendukung, mendung yang menaungi kami dari terik matahari mulai cair, gerimis "mengusir" kami dari bagang lepas pantai. Gerimis semakin deras dalam perjalanan kami berperahu menyusuri Sungai Blacan menuju Masjid Al-Alam. Memasuki waktu Dzuhur kami telah tiba di Masjid Al-Alam Muara Blacan untuk berteduh dan ishoma. Setelah serah terima titipan berupa paket Al-Quran, sajadah dan mukenah, Saya dan Doli beramah tamah dengan pengurus masjid, beberapa kawan melanjutkan jalan-jalan (pastinya foto-foto) di sekitar pinggiran sungai.

Saat survey lokasi cuaca terik membuat kulit terbakar, saat kami datang kembali ternyata hujan, persiapan agak meleset, tanah dan lumpur tambak yang lengket setelah terguyur hujan membuat saya  dan sebagian kawan-kawan melepas alas kaki, tapi tidak mengurangi keceriaan para "turis lokal" ini :D

KOSAGA LOVED AND UNITED
Alhamdulillah semua lancar walau gerimis terus mengguyur hingga kami berpisah di Babelan, sebagian melanjutkan kumpul-kumpul di SMB, sebagian langsung pulang dengan kisahnya masing-masing. Terima kasih atas kekompakan dan keceriaan hari ini dear member KOSAGA.

Kosaga - Loved and United :)

-------------------------


Posting Komentar

No Spam, Please.