Think less feel more...

Mungkin pada awalnya kita memandang profesi sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan uang, itu ada benarnya kok. Namun manusia memiliki hati dan kesadaran, kelak gairah hidup kita yang selama ini kita anggap hanya sebagai sarana atau motif untuk mencari uang sedikit demi sedikit akan luntur seiring waktu. 

Bagaimana bisa? jika kita lebih banyak merasa, lebih banyak mendengarkan hati maka passion akan muncul dan menyadarkan kita bahwa uang datang sebagai reward dari apa yang kita lakukan. Pada akhirnya kita akan tersadar, bukan uang yang akan membahagiakan kita, tapi passion, gairah hidup. Singkatnya apa yang telah kita lakukan dengan sepenuh hati itulah yang akan membuat kita bahagia. Hati mengambil bagian dalam aktifitas keseharian, dimensi fisik dan ruh kita menyatu dalam sebuah aktifitas yang kita lakukan sepenuh hati dan pada gilirannya menghasilkan banyak hal bukan hanya untuk mendapatkan uang.

Bagaimana kita menyadari atau mengenali passion kita? Saya setuju saat seseorang menyatakan salah satu caranya adalah: Think less feel more... Ya salah satu cara untuk menyadari passion adalah dengan Think less feel more... sedikit berfikir dan banyak merasa... gunakan hati, gunakan cinta :)

Awalnya mungkin kita sangat yakin bahwa hanya dengan menggunakan pertimbangan akal kita dapat menyelesaikan semua masalah, namun seiring waktu kita juga mulai mempertimbangkan diri kita sendiri, hati nurani, sebab jika tidak, otak kita akan cepat jenuh terutama jika masalah yang dihadapi sudah menjadi rutinitas yang akhirnya dilakukan tidak lagi melalui proses berfikir, semua terjadi berdasarkan insting. Siklus hidup mulai monoton, bekerja, istirahat, bekerja lagi dan seterusnya. Jauh di dalam hati akhirnya kita mengalami kekosongan, macam robot bernyawa yang menghabiskan umur untuk sebuah profesi.

Teacher's Diary [Kid Teung Wittaya]
Guru Ann sedang beraksi
Ok selanjutnya mau nyatet sedikit tentang film Teacher's Diary [Kid Teung Wittaya] dari GMM Thai Hub (GTH) 2014. Kisanya tentang seorang mantan atlit pegulat, Song (Sukrit Wisetkaew) yang menjadi guru dan mengajar di sebuah sekolah perahu di kepulauan terpencil. Pendidikannya yang pas-pasan membawanya kesana menggantikan seorang guru yang kelak menjadi inspiratornya melalui sebuah diary berisi catatan selama menjadi guru di sana. Guru tersebut adalah Guru Ann (Chermarn Boonyasak), catatan harian yang tidak sengaja ditemukan Song menjadi tutorial bagaimana Song menghadapi masalah dalam menjalankan profesinya sebagai guru dengan karakteristik murid dan lingkungan yang istimewa. :)

Diary yang ditulis Guru Ann membuat Guru Song merasa terikat dengan Guru Ann, ia mulai memahami, menjiwai dan merasa senasib dengan Guru Ann, okelah, supaya cepat Guru Song jatuh cinta pada Guru Ann yang belum pernah ia temui hanya dengan membaca catatan hariannya. Mungkinkah? sangat mungkin, terlebih mereka berdua adalah tipe orang-orang otak kanan yang kreatif dan emosional. Apalagi ini hanya sebuah film, tentu saja sangat mungkin terjadi :D

http://i.ytimg.com/vi/ZC4aq1Jht3Q/maxresdefault.jpg
Apakah mungkin mencintai seseorang yang belum pernah kamu temui?
Terlepas dari sisi romantis film ini, banyak hal dapat diolah dari film berdurasi 110 menit ini. Bagaimana guru Ann dan guru Song beradaptasi, mereka harus tampil sebagai orang tua murid saat anak-anak muridnya menginap disekolah. Faktor jarak dan BBM perahu membuat anak-anak tersebut hanya pulang saat weekend, mereka 5 hari menetap di sekolah.

Kita juga bisa melihat bagaimana Song berdiplomasi dengan salah satu orang tua murid sehingga ia harus menggantikan sang murid membantu orangtua si murid memancing ikan agar anaknya dapat sekolah. Disini Song mengambil alternatif berbeda karena ia mengetahui kegagalan Bu Ann membujuk si murid untuk sekolah dan justru lebih memilih membantu orang tuanya.

Sisi kreatif guru Song dapat dilihat juga bagaimana ia menjelaskan kereta kepada anak nelayan yang belum pernah berpergian ke kota dan tak ada televisi? Dilain pihak sisi kreatif guru Ann digambarkan dengan mengajar muridnya di tepi kolam sekolah :)

Guru Song akhirnya harus bersekolah lagi dan meninggalkan sekolah perahu, saat ia pergi, kembali Guru Ann mengisi pelajaran, di saat itulah ia mendapati buku catatannya telah berisi catatan lain, Guru Song juga menuangkan curhatnya di buku itu, situasi terbalik, sekarang giliran Guru Ann yang mulai mengenal Guru Song dari catatan yang ia tambahkan.  Ia merasakan jatuh cinta pada orang yang belum pernah bertemu dengannya. Sentimentil? iya :)

Guru Ann sebenarnya sudah dalam status bertunangan dan akan melangsungkan pernikahan, di akhir cerita ia akan mencoba memaafkan mantan tunangan yang telah menjemputnya, namun niat itu dibatalkan karena dalam perjalanan Guru Ann tersadar bahwa ia telah berkompromi dan berkorban terlalu banyak untuk mantan tunangannya yang jelas tidak dapat memahami dirinya.  kata-kata terakhir guru Ann kepada mantan tunangannya itu juga dalem loh... "Justru karena kita tidak pernah saling mengerti. Jadi kita tidak seharusnya bersama lagi."

Film ini berakhir happy ending, walau kehidupan pribadi Guru Ann dan Guru Song hancur berantakan gara-gara pengabdian mereka di sekolah perahu, mereka dipertemukan nasib, dipertemukan passion yang sama. Mereka akhirnya dapat berjumpa sang pujaan hati yang telah mereka kenal melalui perantaraan buku diary. :)

Dan film ini berhasil masuk dalam list wajib dikoleksi :) hehehe

Udah itu aja deh, met weekend yah bangmpok. Salam

I miss someone who have never met beforeMovie: Teacher's Diary
Thai: คิดถึงวิทยา (Kid Teung Wittaya)
Released in Thai cinemas on March 20, 2014; rated G
Studio: GTH
Runtime: 126 min.
Genre: Romance, Romantic Comedy
Tagline: I miss someone who have never met before.
Language: Thai
Country: Thailand

6 komentar

  1. Film-nya hasil download-an yah Om? :P
    1. iya hahahaha *kabuuur*
  2. "Ia merasakan jatuh cinta pada orang yang belum pernah bertemu dengannya." --- Pernah, wahahaihihi. Jaman muda, Om. :D
    1. loh emangnya sekarang udah tuwir? :D
  3. Jadi pengen liat Filmnya hehe. Baca postingan ttg filmnya aja udh senang ckck
    1. kalo menurut saya sih bagus dan recomended :)
No Spam, Please.