berdamai dengan masa lalu

“Kamu tau kenapa tiap kenangan itu terasa indah dan manis?” 

Meva kernyitkan dahi lalu menggelengkan kepala.

“Karena dia nggak akan terulang lagi,” jawab gw. “Itu yg bikin kenangan jadi berarti...”

______________


Itu adegan akhir pertemuan sepasang kekasih yang terpisah nasib, bertemu kemudian setelah masing-masing memiliki keluarga. Seberapa dalam kasih sayang antara mereka berdua sekalipun telah lama tak bertemu tercermin dari kata-kata terakhir Meva:
Aku tau kamu sayang aku, kamu pun tau aku sayang kamu. Kita  nggak pernah berhenti buat saling menyayangi selamanya. Kita cuma  berhenti nunjukkin sayang itu dalam bentuk nyata, kita ganti dengan  bait-bait doa, dan mungkin dalam sujud panjangmu, ada nama aku  terselip di dalamnya. Terimakasih buat tahun -tahun tak terlupakan kita. Terimakasih buat filosofi pion catur. Semoga kamu selalu bahagia  bersama keluarga kecil kamu di sana Ri. Salam.

Novel (untuk mudahnya saya menyebut tulisan berseri ini sebagai novel) yang terbagi dalam 125 bagian, yang di pdf-kan menjadi 467 halaman ini sehari saja saya selesaikan. Gaya bercerita ringan dengan gaya bahasa santai membuat novel indie ini mudah dicerna. Kalau mau tahu lebih lanjut soal ini yah klik sumbernya di Kaskus REBORN Sepasang Kaos Kaki Hitam by pujangga.lama [old thread version]

Sepasang Kaos Kaki Hitam
Gambar dari Blog Chandralight
Saya percaya kisah ini mengandung kisah nyata (dan juga fiksi), tapi saya gak mau bahas hal itu :)
Novel ini dengan apa adanya bercerita, dengan segala kekurangan dan kelebihannya mampu menahan mata saya sehari suntuk mengikuti alur cerita yang mengalir penuh canda ringan, realistis, sederhana, romantis, sedih dan segala macam kisah anak manusia saat menjelang kedewasaannya.

Betapapun besar cintanya kepada kekasihnya itu namun Ari tetap memutuskan untuk membiarkan Meva pergi mengejar impiannya... siap dengan segala resikonya menerima kebenaran ucapan Indra:

"Kejadiannya selalu sama," suara Indra membuyarkan lamunan gw. "Ada yg pergi untuk kembali, tapi ada juga yg pergi dan nggak mungkin kembali."

Novel ini rekomended lah buat teman-teman yang seneng baca, baca sehari suntuk terbayar kok capenya, banyak bagian-bagian dari novel ini yang membuat kesan tersendiri dalam ingatan pembacanya (khususnya saya sih :). Cuma berfikir, mungkin seandainya novel ini dipublish secara profesional bisa jadi trilogi... bahkan banyak logi deh demi mengeruk keuntungan penerbit dan seterusnya.

Buat yang masih muda buku ini asik banget, buat nambah perbendaharaan candaan, buat introspeksi atau sekadar buat belajar ngegombal :)

Yang pasti buku ini berhasil membuat saya tersenyum, tertawa, sakit perut, nyeri di uluhati karena sedih.... mata basah, iya saya emang melow dan lebay hehehe

Okelah, buat saya yang menjelang umur 40 tahun ini lebih tertarik pada bagian-bagian akhir cerita ini. Bagaimana seorang Ari menempatkan Meva sebagai bagian kehidupannya yang tak akan mungkin ia lupakan dan bagaimana ia memprioritaskan istri dan keluarganya di atas kenangan masa lalunya.

Saya menghormati keputusan tokoh Ari saat ia tidak memberikan  nomor HP-nya walau Meva memintanya dengan penuh harap:

“Aku takut aku akan meminta lebih dari ini, kalo kita tetap berhubungan dengan leluasa. Aku nggak mau ada yg tersakiti. Aku sangat menghormati kamu dan suami kamu. Aku juga nggak mau ngecewain istri aku. Mungkin akan lebih baik kalo kita biarkan semua berjalan apa adanya...”

cinta 

Saya? Saya berdamai dengan masa lalu menggunakan cara saya sendiri, saya masih bertukar kontak dengan pribadi-pribadi yang memiliki tempat khusus dalam hati dan kenangan saya, masih bertukar sapa dan bercanda. Kami saling memahami dan menerima kenyataan bahwa saat ini kami adalah "orang lain" dengan kehidupan yang lain namun berbagi kenangan yang sama. Kenangan yang kami masing-masing berperan menciptakannya. Mungkin sebagian telah terlupakan atau tersimpan rapih disisi-sisi rahasia hati :) *rada sulit menjelaskannya*

Hal yang pasti, kami akan saling meminta maaf dan memastikan bahwa ini adalah proses berdamai dengan masa lalu yang akan berguna bagi kami untuk menjalani hari ini dengan lebih tenang. Jika tidak?, saya yakin niat baik akan menemukan jalannya sendiri untuk menyelesaikan semua kisah yang belum terselesaikan.


"Saat semua kerinduan terobati. Saat semua pertanyaan akhirnya terjawab. Saat semua pengakuan akhirnya terungkapkan. Dan saat semua mengerti bahwa ada batasan antara masa lalu dan masa kini. Gw nggak pernah sedikitpun menyesali apa yg sudah terjadi di masa lalu. Tanpa masa lalu, gw nggak akan pernah ada di sini. Dan tanpa Meva, mungkin gw nggak akan pernah jadi gw yg sekarang."


Seperti itulah :) masa lalu adalah bagian dari hidup yang mungkin tidak indah, namun... karenanyalah kita saat ini, hari ini berada di sini. Coba deh nonton film Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004) bagaimana tersiksanya mereka yang mencoba menghapus masa lalu :)





6 komentar

  1. Waaaahh.. berasa nostalgia..
    Dulu rajin pantau update-an dari penulisnya.
    Skrg udah terbit jd buku?
    1. semacam ebook pdf dari salah satu pembaca sepertinya :)
  2. baca versi ebooknya hsil kompilasi di thread kaskus dlu, bener2 mantab kisahnya.. syg g tak terusin krn bener2 bkin hati merinding..
    bkl lbh merinding klo ini based true story
    1. Seandainya difilmkan sama mirles gue yakin AADC mah lewat hahahaha. Thanks dah mampir gan
  3. syahdu jugaa ..
    1. Syahdu :D mengingatkan kisah kasihmasa lalu dan sekarang sih om :)
No Spam, Please.