#4 - Timun Suri, Menu Berbuka Puasa yang Menyegarkan dan Menyehatkan

Timun Suri, Menu Berbuka Puasa yang Menyegarkan dan Menyehatkan. Timun Suri dapat melarutkan sisa metabolisme sehingga mengurangi asam urat berlebih
#4 - Timun Suri, Menu Berbuka Puasa yang Menyegarkan dan Menyehatkan

Bagi kebanyakan warga Bekasi, khususnya di bagian utara, rasanya tidak lengkap kalau menu berbuka puasa tidak menyertakan es timun suri.  Selain menyegarkan, timun suri juga ternyata dapat menyehatkan kita dengan berbagai khasiatnya.

Saat bulan Ramadan, hampir di setiap sudut penjual buah, timun suri selalu ada. Bahkan di sepanjang Jalan Haji Nausan di Kampung Gabus, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, pedagang mentimun suri yang sudah bisa dipanen pada umur 45 - 60 hari tanam berbaris di kiri kanan jalan.

Di kalangan petani, mereka mengenal tiga jenis timun suri, yaitu timun suri Taiwan, timun suri Paris, dan timun suri manohara. Di antara 3 jenis itu,  jenis timun suri Taiwan dan Paris yang paling laku. Bentuknya yang bulat, besar, dan berwarna mencolok menjadi keunggulannya. 


Timun Suri, Keluarga Timun atau Melon?

Sebenarnya timun suri itu masuk jenis timun atau melon?

Riset yang dilakukan di Laboratorium Genetika Fakultas Biologi UGM Yogyakarta oleh Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc dan Charisma Eko Wicaksono, S.Si. membuktikan jumlah kromosom dan karyotype yang terkandung dalam timun suri telah mengeluarkan timun suri dari anggota spesies timun. Timun suri lebih dekat kekerabatanya dengan melon dan blewah.

Dari pengamatan fisik juga dibuktikan bahwa tanaman timun memiliki perbedaan dengan timun suri dalam hal bentuk daun dan bentuk buah.

Buah timun yang masak juga tidak mengeluarkan aroma yang harum seperti buah timun suri dan melon. Informasi ini menambah kesimpulan mengenai lebih dekatnya hubungan kekerabatan timun suri dengan melon dibandingkan timun. 

Penelitian itu tidak lantas mengajak masyarakat untuk mengubah nama timun suri menjadi lemon suri kok, enggak hehehe. Lebih lengkap soal ini baca lebih lanjut di web biologi.ugm.ac.id aja yah.


Manfaat Timun Suri

Selain menyegarkan, timun suri juga menyehatkan. Menurut buku “Buah Ajaib Tumpas Penyakit” oleh N. S. Budiana. Timun suri kaya akan kandungan air, fruktosa, mineral kalium, fosfor, vitamin A, vitamin C, serta serat makanan. Mengonsumsi 100 g timun suri dapat memenuhi 50% dari kebutuhan kalsium dan fosfor harian. Berikut 4 manfaat penting Timun Suri menurut KataData.co.id. 


1. Mengurangi Risiko Asam Urat 

Timun suri dapat membantu melarutkan sisa metabolisme sehingga dapat mengurangi asam urat yang berlebih dalam tubuh. Asam urat yang berlebihan dalam darah akan membentuk kristal dan menumpuk di persendian sehingga terjadi penyakit gout atau arthritis. Nyeri, gerakan sendi terbatas, pembengkakan adalah gejala umum yang dirasakan oleh penderita asam urat.


2. Kaya Kandungan Kalium yang Baik Untuk Tubuh 

Timun suri, mengandung 76,4 mg kalium yang membantu fungsi saraf dan kontraksi otot. Kalium juga membantu jantung agar tetap teratur berdetak, serta membantu menyeimbangkan beberapa efek berbahaya dari natrium pada tekanan darah. 

Sebuah penelitian terhadap 12.000 orang dewasa, yang diterbitkan dalam “Archives of Internal Medicine” menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kalium lebih banyak setiap harinya berhasil menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit jantung iskemik.

kalium juga dapat meningkatkan penyerapan kalsium pada tulang, sehingga dapat menjaga tulang agar tidak kehilangan kepadatannya (osteoporosis) dan tidak mudah patah.


3. Mengeluarkan racun dalam tubuh 

Timun suri terdiri dari 90% air. Selain itu timun suri banyak mengandung vitamin juga mineral yang mampu mengikat racun. Dengan rutin mengkonsumsi timun suri, maka beberapa jenis racun dalam tubuh akan terserap dan terbuang melalui air seni. Manfaatnya, tubuh terdetoksifikasi dari racun dan menjadi lebih sehat.


#4 - Timun Suri, Menu Berbuka Puasa yang Menyegarkan dan Menyehatkan

4. Membantu melawan bakteri penyebab infeksi 

Ekstrak buah timun suri (Cucumis sativus L.) dapat menghambat bakteri E. faecalis, menurut penelitian dalam “Journal Caninus Denstistry Volume 2, Nomor 3 (Agustus 2017)”. 

Bakteri E. faecalis adalah penyebab berbagai jenis infeksi, seperti endokarditis (Infeksi lapisan dalam jantung), infeksi saluran kemih, prostatitis, infeksi intra-abdomen, selulitis (infeksi kulit), dan infeksi luka serta bakteremia bersamaan. 

Infeksi bakteri  E. faecalis menyebar melalui kebersihan yang buruk. Bakteri ini ditemukan dalam kotoran manusia, sehingga orang dapat menularkan infeksi jika tidak mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi. Bakteri ini bisa menyebar melalui makanan atau permukaan benda, handphone, keyboard komputer,  peralatan makan dan lain-lain.


Demikian yang saya dapat rangkum dari berbagai sumber mengenai manfaat Timun Suri sebagai salah satu menu primadona saat berbuka puasa yang menyegarkan dan menyehatkan.


Salam



Rabu, 6 April 2022 | 4 Ramadhan 1422.








Posting Komentar

No Spam, Please.