#Kopi, Pagi dan Hujan Maya

Iya di sini hujan, rindu yang kau titip membasahi pelataran, aku memilih berteduh menikmati kopi racikan dia yang memilih tua bersamaku. Benar di sini merindu kelembutan kasih yang pernah kau beri, namun kau memilih mengejar mimpi yang tak pernah dapat ku raih. Mungkin di sini sepi, bahwa aku tak mampu melawan sunyi. Jika itu yang kau cari, aku memang tak mampu, bertahan dalam mimpimu. Hujan belum reda, biar ia meluruhkan cerita kita. Semoga esok hujan membawa berita beda, tawamu bersamanya, yang juga membuatku gembira.
Kopi pagi dan Hujan Maya

Iya di sini hujan, rindu yang kau titip membasahi pelataran, aku memilih berteduh menikmati kopi racikan dia yang memilih tua bersamaku.

Benar di sini merindu kelembutan kasih yang pernah kau beri, namun kau memilih mengejar mimpi yang tak pernah dapat ku raih.

Mungkin di sini sepi, bahwa aku tak mampu melawan sunyi. Jika itu yang kau cari, aku memang tak mampu, bertahan dalam mimpimu.

Hujan belum reda, biar ia meluruhkan cerita kita. Semoga esok hujan membawa berita beda, tawamu bersamanya, yang juga membuatku gembira.

22 Mei 2013

2 komentar

  1. U-hum.
    Baiklah :D
    1. Baiklah, mari kita membuat kopi :)
No Spam, Please.