Soal Memilih [solilokui]


Spongebob: What if I break your trust someday?
Patrick: Trusting you is my decision, proving me wrong is yours

SpongeBob: Bagaimana jika aku melanggar kepercayaanmu kepadaku suatu hari nanti?
Patrick: Mempercayaimu adalah keputusanku, membuktikan aku salah adalah keputusanmu
(terjemahan semau gue)

 If we really admit it, we have all of the control. We choose how we respond. We can't control much in our lives, but we can control ourselves and our responses.
Di postingan sebelumnya saya menyinggung sedikit tentang paradigma, selanjutnya setelah memahami paradigma (sudut pandang untuk melihat dan memahami) masih ada proses lain dalam diri kita untuk memutuskan untuk memilih sebuah aksi atau bereaksi, untuk merespon.

Jika paradigma adalah proses melihat dan memotret fakta menjadi awal maka ujungnya adalah sebuah keputusan, sebuah aksi (respon). Memahami paradigma adalah proses dari ketergantungan menuju kemerdekaan. Ada pilihan bebas (freedom to choose), jeda antara apa yang kita lihat lalu reaksi kita terhadapnya. 

Proses tersebut telah berjalan demikian otomatis berdasarkan insting sehingga kadang kita lupa ada jeda, ada proses memahami lalu memilih respon kita secara bebas, itulah yang saya maksud dengan kemerdekaan atau kebebasan untuk memilih.

Dalam proses ini kita bisa menggunakan pengalaman untuk menyaring fakta, imajinasi untuk menguji sebuah aksi, kesadaran dan kebebasan mutlak. Soal ini saya lebih menyerahkan kepada teman-teman untuk mendefinisikan sendiri :D

Sementara itu ada pula pendekatan teori 10/90 dengan penjelasan: 10% dari hidup kita terjadi karena apa yang langsung kita alami dan 90% dari hidup kita ditentukan dari cara kita bereaksi. Ingin lebih jelas baca di sini aja yah gan.


Kutipan di atas itu contoh yang baik mengenai kebebasan mengambil respon. Mempercayai kamu adalah keputusan saya, membuat saya salah karena mempercayai kamu itu adalah pilihan yang ada pada kamu. 

Sulit menerjemahkan kalimat di atas secara sederhana. Intinya jika keputusan yang kita ambil merupakan hasil proses yang secara sadar kita pilih maka tidak ada alasan menyalahkan diri sendiri atas pilihan tersebut.

Pilihan kita saat itu sudah berdasarkan informasi dan fakta yang ada pada saat itu, sesubyektif apapun alasannya. Jika dimasa mendatang ternyata pilihan kita salah itu lebih disebabkan adanya perubahan pada faktor-faktor yang menjadi dasar untuk kita mengambil keputusan. 

Faktor itu berada "di luar" diri kita, berada dalam "10%", sedangkan reaksi kita atas kejadian ini barulah faktor internal, peranan kita akan respon ini kadarnya 90%, hampir seluruhnya ada di dalam kekuasaan kita, tergantung pada paradigma yang kita gunakan. :)

Apapun yang terjadi di luar diri kita, yang 10% itu dikategorikan sebagai stimulus/rangsangan, dan banyak proses yang dapat kita gunakan (good choices/pilihan-pilihan yang baik) untuk menjadi penguji sebuah respon, gambar di bawah ini mungkin sedikit menjelaskan:


 Good choices, pilihan-pilihan yang baik itu antara lain:


Ya benar, setelah kemarin membahas paradigma, sekarang membahas kebebasan untuk memilih, ini adalah langkah-langkah atau modal untuk menjadi Pribadi yang Proaktif, Lain kali akan saya singgung sedikit tentang pribadi yang proaktif :)

Happy weekend yah.

4 komentar

  1. TERNYATA......lu tuh ga cuma tua tp dewasa jg.lu jg ga cm jago membedah kodok hasil ngobor tp jg cerdas membedah kalimat yg termaksud didalamnya.awesome
    1. hahaha ichank ichank, udah gak ada kali orang ngobor kodok waya gini :p sip sip sip trims responnya
  2. Itu cuplikan di episode yang mana gan?
    1. Gak ada di episode manapun, itu meme dari 9GAG
No Spam, Please.