Bahasa luka hanya sepi bagiku
Sepi yg menyandera asa
Cukup tatap mata sendu itu
Redup sudah ceria hati
Jangan katakan...
Goresan duka hanya sunyi bagiku
Sunyi yg menelan cita
Cukup desah nafas pilu itu
Hancur sudah bahagia hati
Hendakkah kau menyentuh dasar luka ini?
Akankah kau mengoyak lebih dalam luka ini?
Aku lebih memilih melupakan dari pada memaafkan
Aku lebih memilih meninggalkan dari pada ditinggalkan
Jangan sesalkan...
Dihati ini takkan duka bersemayam
Tak perlulah menoleh kebelakang
Karena aku harus segera pergi
Pun tak sempat menoleh
VIA DELLAROSA