13

Sudah sampai mana nak?
Jejak siapa yg kau ikuti?
Tahu kah kau akhir dari jalan itu?

Aku tidak mendikte langkahmu nak
Namun ayah hanya berpesan
Jangan kau habiskan waktumu menyusuri jalan buntu

Dunia yg kau hadapi, jauh lebih gelap dari yg ayah lewati
Persekutuan ular telah menyimpan ranjau bisa disetiap persimpangan
Taring tajamnya dihiasi gemerlap kemewahan
Dibalut topeng kesenian dan kebudayaan serta segala macam bedak retorika

Mata horus mengawasi semakin tajam
Menatap sinis kejujuran nurani



Nak, apa yg kau lihat
Adalah sandiwara berlumur darah pejuang kebenaran
Carut marut yg sengaja diciptakan
Parade kebohongan yg diramu dgn sangat rapih didukung manipulasi fakta yg masif dari segala arah

Nak, dalam carut marut dan kesimpangsiuran, tangan2 keji siap mencekiK dan membungkam siapa saja yg berani menyobek kebohongan ini

Nak, ayah menepi dijalan ini, begitu banyak kebenaran yg mengering dan dianggap sampah

Ayah hanya berpesan, teguhlah dalam meniti keyakinan, raihlah apa yg menjadi tujuan terpenting hidupmu.


ANNUIT COEPTUS

Posting Komentar

No Spam, Please.