aku diam
karena hanya kepada angin
kusampaikan keluhku
di hamparan pasir tepian pantai
kutoreh luka dalam bahasa duka
dan gelombang dengan setia akan menyapunya
hingga rambutmu memutih
sampai saat kita hanya tinggal nama
renta malam melurupkan cadarnya
kisah kita terekam di dalamnya
dalam hati kita
diam tanpa suara
*masih bolehkah aku menyebutmu dalam diam?