Sebenarnya gak tega merusak kesenangan seorang kawan yang sedang begitu bersemangat meningkatkan segala sumber dayanya demi kemajuan. Tapi sebagai sahabat gue tetap wajib memberitahunya...
Bro, elo lagi menuju ke utara bro, bukannya tujuan elo pengen ke selatan?
Diem lu cuy! Gue lagi mengalami progres nih, la'u gak suka lihat gue maju?
Tapi bro, udah cek kompas dan peta yang elo pakai?
Ah jangan bergantung sama alat-alat buatan manusia, itu bisa salah, yang penting usaha dan maju terus, yakin lah proses gak mengkhianati hasil!.
.... baiklah kalau begitu bro, oh iya, nanti kalau elo cape dan balik lagi lewat sini gak usah merasa malu untuk mampir sekadar melepas lelah dahaga...
Udah gue siapin kopi terenak buat kita menepi sejenak. Lalu berbagi cerita saat kita masing-masing tersesat dalam candu kejayaan semu.
Tapi kalau sampai sekian waktu elo gak kembali lewat lagi di sini, mungkin gue akan menyusul untuk memastikan kopi ini tidak sia-sia.
☕☕ 😊🙏
#coffeetalks
Was posted on FB 11 Juli 2017.
___________________
Kadang saking bersemangatnya dengan sebuah kemajuan (progres) kita lupa akan risiko terbawa arus gairah sehingga lupa memeriksa tujuan awal dan arah kemana kemajuan itu sedang membawa kita.
Iya kemajuan itu bagus, tapi apa gunanya jika kita tambah ngebut memacu gas jika arahnya salah? semakin lama semakin jauh dari tujuan.
Iya kemajuan itu bagus, tapi apa gunanya jika kita tambah ngebut memacu gas jika arahnya salah? semakin lama semakin jauh dari tujuan.
Disini kata kuncinya adalah tujuan, peta dan kompas.
Jika kita sudah memiliki tujuan, peta dan kompas adalah alat untuk membantu kita untuk sampai pada tujuan.