Sudah lama saya hanya diam dan melupakan harapan karena sudah jijik
dengan yang namanya pilkada. Hidup saya nyaman dan tenang karena selalu
menutup diri dari urusan rebut-rebutan kekuasaan yang ujung-ujungnya
hanya bicara saya dapat apa?
Tapi akhir-akhir ini saya nyasar ke wilayah gelap ini, wilayah yang menurut saya adalah sumber dari segala macam masalah ketimpangan dan derita saudara-saudara saya.
Beberapa bulan lalu saya masih asik menambal sulam semampu saya. Sampai suatu titik dimana saya menemukan jejak-jejak kebaikan.
Apa maksud alam mempertemukan saya dengan jejak ini?
Apa maksud alam mempertemukan saya dengan jejak ini?
Saya tidak percaya sebuah kebetulan, semua langkah sudah diatur sang Maha Sutradara pemilik kehidupan.
Jejak kebaikan yang setelah saya telusuri ternyata dikerjakan oleh banyak orang sederhana dan bukan apa-apa dalam strata sosial, cenderung terabaikan, sama seperti saya.
Saya ikuti bayangan mereka, ternyata mereka bergerak sistematis dan masif. Dalam cemooh dan ketidakpedulian lingkungannya, mereka tetap saja bergerak dan berbuat untuk sesamanya, kaum yang terpinggirkan dari kehidupan layak.
Saya seperti menemukan kumpulan orang gila yang menyindir saya dengan cara kerja dan prestasi mereka dalam urusan tambal-sulam yang jelas tidak ada untungnya untuk ekonomi mereka. Hanya orang tidak waras seperti saya, dan orang gila seperti mereka yang akan melakukan hal-hal seperti itu.
Selain menyindir mereka juga menghasut, tatapan mereka seakan menuding:
"Elu bilang cuma orang gila yang bisa mengubah dunia, sini ikutan!"
"Elu bilang mau perubahan, tapi kok cuma jadi penonton?"
Saya belum segila mereka, menjemput orang sakit di pelosok Bekasi, menunggui pasien yang tidak dikenal bergantian 24 jam, merintis sumbangan air untuk membantu warga yang kekeringan, membuat jembatan untuk warga perumahan, memperbaiki saluran air untuk mengurangi banjir... Mereka terus saja menambal dan menyulam dimana-mana. Padahal dibalik itu, hidup mereka sendiri saja jauh dari berkecukupan. Gila kan?
Kalau alam berkenan, insya Allah saya akan kembali mencoba melebur lagi bersama mereka dalam penegasan visi dan misi mereka di Lapangan Iregas, Kp. Gebang, Desa Sukaragam, Kec Serang Baru, Minggu 15 Januari 2017.
Semoga saya yang masih setengah-setengah ini tidak membebani langkah cepat mereka.
______________
Boleh kan saya yang kurang waras ini ikut?
Ikutan mendengar apa yang kalian dengar, melihat apa yang kalian lihat?
#PilkadaKabBekasi2017
#BekasiBaikDanBenar
�
Jejak kebaikan yang setelah saya telusuri ternyata dikerjakan oleh banyak orang sederhana dan bukan apa-apa dalam strata sosial, cenderung terabaikan, sama seperti saya.
Saya ikuti bayangan mereka, ternyata mereka bergerak sistematis dan masif. Dalam cemooh dan ketidakpedulian lingkungannya, mereka tetap saja bergerak dan berbuat untuk sesamanya, kaum yang terpinggirkan dari kehidupan layak.
Saya seperti menemukan kumpulan orang gila yang menyindir saya dengan cara kerja dan prestasi mereka dalam urusan tambal-sulam yang jelas tidak ada untungnya untuk ekonomi mereka. Hanya orang tidak waras seperti saya, dan orang gila seperti mereka yang akan melakukan hal-hal seperti itu.
Selain menyindir mereka juga menghasut, tatapan mereka seakan menuding:
"Elu bilang cuma orang gila yang bisa mengubah dunia, sini ikutan!"
"Elu bilang mau perubahan, tapi kok cuma jadi penonton?"
Saya belum segila mereka, menjemput orang sakit di pelosok Bekasi, menunggui pasien yang tidak dikenal bergantian 24 jam, merintis sumbangan air untuk membantu warga yang kekeringan, membuat jembatan untuk warga perumahan, memperbaiki saluran air untuk mengurangi banjir... Mereka terus saja menambal dan menyulam dimana-mana. Padahal dibalik itu, hidup mereka sendiri saja jauh dari berkecukupan. Gila kan?
Kalau alam berkenan, insya Allah saya akan kembali mencoba melebur lagi bersama mereka dalam penegasan visi dan misi mereka di Lapangan Iregas, Kp. Gebang, Desa Sukaragam, Kec Serang Baru, Minggu 15 Januari 2017.
Semoga saya yang masih setengah-setengah ini tidak membebani langkah cepat mereka.
______________
Boleh kan saya yang kurang waras ini ikut?
Ikutan mendengar apa yang kalian dengar, melihat apa yang kalian lihat?
#PilkadaKabBekasi2017
#BekasiBaikDanBenar
�