Setelah sebulan memaksa diri tunduk demi menunaikan niat
Setelah sebulan belajar memahami makna kebutuhan dan hasrat
Adakah nilai-nilai yang tersimpan menjadi bekal perjalanan selajutnya?
Belum lagi selesai ramadan, namun hati sudah kembali terlena
Hanyut dalam ragam godaan, manjakan hasrat yang kembali jumawa
Sudah lupakah nikmat lapar dan dahaga yang membebaskan jiwa?
Apalah diri ini di balik wajah baru berhias gemerlap warna?
Bersembunyi di balik segala rupa yang tertangkap indera
Hanya pribadi usang yang menjadi berhala penghalang Cinta-Nya
Seperti ular yang berganti kulit, kembali muda dan ceria
Pribadi lama yang berpenyakit, masih nyaman mendekap derita
Tak guna beribu ramadan berlalu, masih saja seperti yang dahulu
Di hari raya, beribu orang gembira berbagi suka dan harapan
Seperti biasa, saya ada bersama mereka, namun merasa kesepian
Ramadan berlalu, saya belum bisa meninggalkan kepompong keduniawian
Saat lebaran... hanya pakaian saya saja yang baru
Tapi, jiwa ini masih terpasung pribadi usang yang membatu
Setelah sebulan belajar memahami makna kebutuhan dan hasrat
Adakah nilai-nilai yang tersimpan menjadi bekal perjalanan selajutnya?
Belum lagi selesai ramadan, namun hati sudah kembali terlena
Hanyut dalam ragam godaan, manjakan hasrat yang kembali jumawa
Sudah lupakah nikmat lapar dan dahaga yang membebaskan jiwa?
Apalah diri ini di balik wajah baru berhias gemerlap warna?
Bersembunyi di balik segala rupa yang tertangkap indera
Hanya pribadi usang yang menjadi berhala penghalang Cinta-Nya
Seperti ular yang berganti kulit, kembali muda dan ceria
Pribadi lama yang berpenyakit, masih nyaman mendekap derita
Tak guna beribu ramadan berlalu, masih saja seperti yang dahulu
Di hari raya, beribu orang gembira berbagi suka dan harapan
Seperti biasa, saya ada bersama mereka, namun merasa kesepian
Ramadan berlalu, saya belum bisa meninggalkan kepompong keduniawian
Saat lebaran... hanya pakaian saya saja yang baru
Tapi, jiwa ini masih terpasung pribadi usang yang membatu
Layakkah hari itu disebut sebagai hari kemenangan?
di pusara jiwa
#26 Ramadan 1437 H (2016)