Kopi dingin dan hujan dini hari
Segelas kopi menemaniku menunggu Bang Tama pulang kerja malam ini. Hujan seperti sengaja menambah gelisah mengingat jalanan Babelan yang rusak dan licin saat hujan. "Semoga bapak baik-baik saja yah nak" gumamku sambil mengelus perut yang berisi buah cinta kami. Kalau mau dicerita…