Jenis Partisi Android device

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggF1GYi9A3mPW8tjegFj3LNStZva34JUw04-MFIIDgyTFbXbrPpSk-p0_Rdm5UBjJzNso_KELVV3Uh3VLYbpjZ_rfFlLrSvdT0Vm2UljHYYI6XgDj7nr0bhQme6IhtSHTi5pw7Q8GGxeN1/s1600/Cara+Partisi+Memori+Eksternal+Android.png
Sistem Android menggunakan beberapa partisi untuk mengatur file dan folder pada device. Masing-masing partisi memiliki peran yang berbeda fungsi. Secara umum, partisi memori internal pada Android adalah sebagai berikut:
  • /boot
  • /system
  • /recovery
  • /data
  • /cache
  • /misc
Sebagai tambahan, partisi untuk SD card adalah sebagai berikut:
  • /sdcard
  • /sdcard0
  • /sdcard1
  • /sd-ext
Partisi /sdcard dapat ditemukan pada semua device Android dan untuk partisi selanjutnya hanya ada pada beberapa device saja dan mungkin berbeda nama.

Berikutnya adalah fungsi, isi, dan tujuan dari setiap partisi android.

 /boot
Ini adalah partisi yang akan mengaktifkan device pada saat kali pertama melakukan hp android diaktifkan. Partisi ini berisi kernel dan ramdisk. Tanpa partisi ini, sederhananya device tidak dapat melakukan booting sehingga tidak dapat berfungsi.

 /system
Partisi ini umumnya berisi operating system, lain dari kernel dan ramdisk. Ini juga termasuk tampilan utama Android serta semua aplikasi sistem yang sudah pre-installed pada device.

/recovery
Partisi recovery ini bisa dianggap sebagai partisi boot alternatif yang memungkinkan kamu booting ke mode recovery untuk melakukan beberapa fungsi lebih lanjut pada recovery.

/data
Juga biasa disebut userdata, partisi /data berisi semua data-data user yang meliputi kontak, sms, pengaturan pada menu Settings dan aplikasi beserta pengaturannya yang terinstal. Melakukan wiping pada partisi ini sama seperti melakukan “factory reset” pada device, mengembalikannya kepada kali pertama kamu menyalakan device, atau kali pertama menginstal ROM resmi maupun custom ROM. Ketika kamu melakukan wipe data/factory reset via recovery, ini adalah partisi yang di-wipe oleh recovery.

 /cache
Ini adalah partisi dimana Android menyimpan data dan komponen-komponen aplikasi yang sering diakses. Melakukan wiping pada partisi ini tidak akan mengakibatkan data pribadimu hilang, tetapi akan menghapus data yang ada pada partisi tersebut yang setiap kali kamu menggunakan device akan dibuat kembali.

 /misc
Partisi ini berisi bermacam-macam pengaturan sistem yang bersifat “on/off”. Pengaturan disini termasuk CID (Carrier ID atau Region ID), pengaturan USB beberapa pengaturan hardware dll. Ini merupakan partisi penting dan apabila partisi ini hilang atau “corrupt”, sebagian fitur pada device tidak akan berfungsi normal.

 /sdcard
Ini bukan partisi yang terdapat pada memori internal device, tetapi ini adalah partisi dari SD card, Memori eksternal. Dalam penggunaannya, ini merupakan ruang penyimpanan yang biasa kamu gunakan untuk menyimpan media, dokumen, ROM, dll. di dalamnya. Melakukan wiping pada partisi ini tentunya akan sangat aman selama kamu melakukan backup data yang kamu butuhkan disana, dan memindahkannya ke PC. Meskipun beberapa aplikasi kamu terinstal, yang data dan pengaturannya disimpan pada SD card, menghapus partisi ini akan membuat kamu kehilangan semua datanya.

Pada device yang memiliki internal dan external SD card, Partisi /sdcard selalu digunakan untuk internal SD card. Untuk external SD card (jika ada), partisi alternative yang digunakan biasanya memiliki nama yang berbeda-beda di setiap device. Contohnya seperti Samsung Galaxy S series, partisi external SD cardnya adalah /sdcard/sd, sedangkan di banyak device lain menggunakan /sdcard2 sebagai nama partisi external SD cardnya. Tidak seperti /sdcard, tidak ada data aplikasi maupun sistem yang tersimpan pada external SD card dan semua yang ada disana telah ditambahkan oleh penggunanya sendiri. Kamu dapat melakukan wiping pada partisi ini setelah melakukan backup data apapun disitu yang kamu butuhkan.

/sd-ext
Ini bukan partisi standar pada Android, tetapi ini menjadi populer bagi beberapa pengguna custom ROM. Secara umum, ini merupakan partisi tambahan pada SD cardmu yang berfungsi sama seperti partisi /data ketika digunakan pada ROM tertentu yang memiliki fitur APP2SD atau data2ext yang aktif. Ini sangat berguna pada device yang memiliki memori internal kecil yang banyaknya dialokasikan ke partisi /data. Dengan demikian, pengguna yang ingin menginstal program lebih banyak dari yang dibolehkan oleh memori internal daapat membuat partisi ini dan menggunakannya dengan custom ROM yang mendukung fitur ini, untuk mendapat ruang tambahan untuk menginstal aplikasi mereka. Menghapus ini sama dengan menghapus partisi /data yang nantinya akan menghapus kontak, sms, dan aplikasi yang diinstal dari Play Store beserta pengaturannya.



Sumber/referensi:
http://nantiaja[dot]com/tutorial/mengenal-partisi-umum-pada-android/

Bagaimana cara mempartisi sdcard untuk android? coba search google bagaimana cara menggunakan MiniTool Partition Wizard atau Mini Tool Partition Wizard Server. Mungkin lain kali saya akan menuliskannya.

2 komentar

  1. ohh custom ROM gunanya itu ya? wuih mau dong dibikinkan kakaaak :)
    1. :D saya gak bisa bikin custom ROM, taunya pake, tweak kanan kiri, ini tabel perbandingan masing-masing beberapa custom ROM paling banyak di pakai di android.
No Spam, Please.