Maaf




Forgiveness does not change the past,
but it does enlarge the future.
(Paul Boese)


Memaafkan....
Apakah itu berarti kita menghapus sebuah kesalahan dan mengembalikan sesuatu kembali sebagaimana semula?
Apakah itu berarti menghapus sebuah kesalahan seseorang yang ia perbuat kepada kita?
.... whatever ...
Definisikanlah kata "Maaf" sesuka kita.

Aku?
Rasanya sifat pemaaf tidak menghias hatiku
betapa banyak dendam yang tersimpan dan membatu dalam hati
Aku bahkan mengkategorikan orang berdasarkan daftar kesalahannya

Aku membuat metode, sebuah metode yang memanifestasikan
bahwa melupakan ternyata lebih mudah daripada memaafkan
(You + Fault) x 0 = 0
anda plus kesalahan anda, saya kalikan dengan nol
dalam imajinasi, terdapat tombol "Delete" dalam hati



Rasanya saya tidak pernah benar-benar memaafkan
jika anda melakukan kesalahan
jika hanya dari kata, saya akan dapat menerima pernyataan maaf dengan kata
jika anda melakukan kesalahan dalam perbuatan, maaf saja, kata maaf tidak dapat saya terima, anda harus memperbaikinya melaluui perbuatan pula

Kejam???
Mungkin, but its a self deffense
sebuah metode perlindungan diri yang merupakan akumulasi dari hari-hari yang kualami
untuk melindungi kekerdilan jiwa
menjaga kerapuhan hati

Anda mngkin akan melihat saya tidak marah
saya tidak akan mengungkit kesalahan anda
faktanya, otak saya telah mengunci memory tentang anda
dalam sebuah cluster yang siap dihapus; jika benar dapat dihapus

Saya sendiri tidaklah sulit ntuk selalu mengucapkan kata maaf
kata maaf sebagai lip service, sebagai pemanis kata atau kata maaf yang saya tujukan untuk menyatakan bahwa saya salah dan saya sadar akan kesalahan tersebut, saya siap menerima konsekuensinya

jika ada perbuatan saya yang salah, saya bukanlah orang yang mudah memaafkan diri sendiri
saya akan memperbaikinya dengan semacam perbuatan sebagai penebusan

Memaafkan mungkin adalah sebuah ujian
jika saya berdoa untuk meminta keselamatan
mungkin jawaban doa saya bukan hanya perlindungan-Nya
tapi juga sebuah kesempatan untuk lebih mengembangkan kapasitas diri
sehingga lebih mampu melakukan sesuatu dengan lebih sempurna

Memaafkan juga mungkin sebuah ujian
bahwa kesalahan orang lain mungkin juga disebabkan karena ada andil kita didalamnya.
Munkin contohnya seperti saat kita dibohongi, ada andil kita didalanya, kenapa kita tidak mengantisipasi dan membiarkan diri kita dibohongi. Saat kita sadar telah dibohongi, tentulah kita telah berada pada level pemikiran yang lebih tinggi dari pada saat kita dibohongi. Kita akan mulai berfikir dan menganalisis kebohongan dan kemungkinannya. Bukankah itu sebuah pelajaran, sehingga kita tidak akan mengalami pengalaman bodoh itu lagi.

memahami semua itu...
ternyata, memaafkan memang sebuah sifat berharga yang belum aku miliki.

Sebelum Ramadhan ini saya memohon maaf atas segala lesalahan saya yang bisa anda maafkan
mohon untuk kesalahan yang tidak dapat dimaafkan, beritahukan saya, agar saya dapat menebusnya dengan lebih dari sekadar kata.

salam

Posting Komentar

No Spam, Please.